Tips & Trik Menulis Ilmiah Populer
Ilmiah populer adalah sarana komunikasi antara ilmu dan masyarakatMenulis karya ilmiah poluler itu tidak mudah, seperti kata Ken Golstein Penulis Columbia School of Jurnalism “Think twice before writing “. Sebelum kita memulai tulisan kita kita harus memikirkan beberapa rencana, seperti :
- Kepada siapa kita menulis ?
- Melalui media apa kita menulis
- Bagaimana gaya penulisan yang tepat
- Perkiraan pembaca membaca tulisan kita
Sebenarnya 4 bagian diatas umumnya digunakan di berbagai tulisan, namun didalam tulisan ilmiah populer kita harus bisa menuliskannya ke dalam kata kata yang tepat, sehingga memudahkan pembaca membaca dengan mudah.Selanjutnya Apa yang disukai pembaca, yaitu dengan cara memilih topic yang menarik dan unik.Karena tulisan kita harus bisa dibaca oleh orang banyak dan bagaimana kita bisa memposisikan diri kita sebagai pembaca. Sehingga kita dapat mengetahui apa yang disukai pembaca.Lalu dengan mengaitkan kepada kondisi aktual atau baru saja terjadi, seperti kasus yang baru baru ini terjadi merapi atau bebasnya Gayus.
Lalu bagaimana kita bisa mengaitkannya dengan kehidupan sehari hari, misalnya dampak negative dari menonton televisi pada anak berumur 5 tahun.Atau bisa juga dengan memperkenalkan temuan atau tekhnologi baru, misalnya sekrang lagi hangat hangatnya tentang teknologi touch screen.
Setelah semua ide ide terkumpul dan kita dapat memposisikan diri kita sebagai pembaca, selanjutnya kita akan memulai menulis. Tahap pertama kita harus menulis Leading
1. Leading adalah pembukaan sebuah tulisan.Struktur klasik karya ilmiah (Skripsi, disertasi atau laporan penelitian) biasanya diawali dengan 20 % pembukaan,60% inti isi tulisan,dan 20 % terakhir kesimpulan atau masukan.
2. Pemaparan Informasi.Sebuah alur cerita yang menceritakan leading tersebut.Dengan membuat alur yang menarik dan unik, diharapkan para pembaca akan asik membaca dan mengikuti cerita sampai terakhir.
3. Menggunakan Definisi.Seperti “Jargon Komputer” berarti istilah istilah yang berhubungan dengan computer secara khusus dan hanya dipahami oleh orang orang yang berada di bidangnnya.(tergantung materi yang kita angkat)
4. Menggunakan Terjemahan.Seperti antihistamin(anti alergi),atau analgetik (penghilang rasa nyeri).
5. Bila terjemahan dan definisi tidak cukup.Misalnya “Layer” pada photoshop.Mungkin pada orang yang sudah sering menggunakan atau memang berada pada bidang Photoshop sudah mengerti.Namun tidak pada orang yang buta atau tidak mengetahui software tersebut. Tentu akan menyulitkan pembaca.Sebagai penulis kita harus bisa membuat pembaca mudah membaca tulisan kita.Misalkan kita menganalogikan prinsip kerja “Layer” seperti tumpukan lembaran transparensi,dan lain sebagainnya.
6. Gunakan Istilah Asing. Seperti “Less is More”, umumnya tulisn yang baik hanya mengatakan satu hal.
7. Bila memungkinkan Gunakan gambar.Ada beberapa pembaca yang memang suka membaca disetai oleh gambar. Dan secara keindahan akan lebih enak dilihat dengan gambar
Pada intinya menulis itu menyenangkan, sekarang bagaimana kita dapat meluangkan waktu kita dengan baik dengan memulai tulisan dari opini atau yang lebih gampang.Dengan rajinnya kita menulis atau sekedar membaca kita akan mendapat ide idea atau kreatifitas yang kita bisa dapat dari membaca ataupun menulis untuk kita gunakan sehari hari.
Tidak ada komentar: